Ikan Seluang (Rasbora sp.) - Biodiversity Spot

IKAN SELUANG KEUNIKAN DAN FILOSOFINYA  

Rasbora argryotaenia

Ikan seluang atau Rasbora spp. adalah jenis ikan air tawar yang umum dikalangan masyarakat Jambi, terutama masyarakat yang tinggal di daerah dekat aliran sungai Batanghari. Ikan seluang berukuran relatif kecil, biasanya dikonsumsi masyarakat menjadi berbagai olahan yang nikmat. Beberapa kuliner hasil olahan dari ikan seluang adalah ikan seluang goreng, tempoyak ikan seluang, bahkan ikan seluang juga bisa diolah menjadi kerupuk yang renyah. Terkadang, seluang hidup juga digunakan sebagai umpan/makanan ikan akuarium yang lebih besar.

            Ikan seluang atau genus Rasbora dapat ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan Afrika. Seluang hidup di sungai dan rawa berair tenang di dalam hutan. Populasi seluang di perairan umum sudah jarang ditemukan. Di alam bebas, seluang biasanya hidup begerombol pada bagian permukaan hingga bagian tengah perairan. Ada 77 spesies yang terdaftar dalam Genus Rasbora (Anonim,2011:1). Dalam situs www.fish.morganbay.com disebutkan ada sekitar 45 spesies dari genus Rasbora  adalah asli Indonesia dan 2 spesies lainnya adalah spesies endemik.

            Ikan Seluang mampu bertahan hidup pada suhu air antara 22°C hingga 26°C (Sandi, 2011:1). Saat curah hujan tinggi dan permukaan air meningkat, seluang lebih mudah ditemukan karena mereka bergerak bebas di permukaan air mengejar makanan. Namun, ketika suhu air meningkat terutama pada musim kemarau, seluang akan cenderung berkumpul dan berteduh di bawah pohon. Masyarakat Seberang Kota Jambi memanfaatkan saat-saat dimana ikan seluang mengumpul ini sebagai kesempatan emas untuk menangkap ikan seluang. Cara menangkap ikan seluang ala masyarakat Seberang Kota Jambi pun sangat unik, yakni dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan ‘tangkul’, dan kegiatan menangkap ikan dengan tangkul disebut ‘menangkul’. Uniknya lagi, ibu-ibu di Seberang Kota Jambi mempergunakan minyak sayur atau air yang dicampur kepala ikan sebagai umpan ikan seluang. Filosofinya, semakin amis umpan yang digunakan, semakin bisa menarik ikan seluang untuk berkumpul di dalam tangkul. Kemudian dengan mengetuk sendok pada piring dengan perlahan mereka percaya, dapat memancing ikan seluang yang tadinya jauh untuk datang mendekat.

            Saat berkembang biak, ikan seluang akan melekatkan telur-telurnya pada tumbuhan air. Ikan seluang yang masih berukuran kecil bercorak putih keperakan dengan garis-garis kehitaman yang membentang di kedua sisi tubuhnya. Namun saat membesar, warnanya akan memudar menjadi putih kekuningan. Ikan seluang adalah ikan omnivora. Makanan mereka beragam mulai dari zooplankton, lumut, crustacea kecil (seperti kutu air), telur ikan (termasuk telur dari jenis mereka sendiri), serangga, hingga cacing tanah (Sandi,2011:1).

            Klasifikasi ikan seluang adalah Kingdom: Animalia, Phylum: Chordata, Class: Actinopterygii, Order: Cypriniformes, Family: Cyprinidae, Genus: Rasbora (Anonim,2010:1). Salah satu contoh spesies ikan seluang adalah seluang batang atau disebut juga Silver rasbora (Rasbora argryotaenia). Seluang batang ini bisa hidup selama  3-6 tahun, dengan panjang 5-17 cm. Ikan jenis ini memiliki tubuh memanjang, agak pipih, bersisik tipis, warna tubuh putih kekuningan dan mempunyai sepasang mata jernih, pada beberapa spesies terdapat garis kehitaman di bagian tengah badan. Jenis ikan seluang lainnya yang dapat ditemukan di Indonesia adalah Rasbora bankanensis, ikan seluang dari Pulau Bangka, Sumatera, memiliki panjang tubuh 10 cm dengan garis kebiruan dari pangkal ekor sampai ke pertengahan tubuh.

            Dalam IUCN red list status genus Rasbora masih dalam taraf ‘not evaluated’ (belum dievaluasi). Di beberapa negara Asia, rasbora sudah umum dijadikan ikan hias, karena warna keperakan mereka yang selaras dengan tanaman air dan perawatannya mudah. Beberapa spesies rasbora yang sering dijadikan ikan hias aquascape antara lain : Red-tail rasbora, Eye-spot rasbora, Scissortail rasbora, dan Harlequin rasbora. Rasbora borapetensis (Red-tail Rasbora) berukuran 6 cm, merupakan jenis ikan hias yang paling disenangi (Sandi, 2011:2).  Sayangnya, di Indonesia sendiri ikan seluang masih belum terlalu populer kecuali dibeberapa daerah, dan sejauh ini penangkapan ikan seluang masih  secara tradisional. 

Referensi

Anonim.2010. Diakses Tanggal 27 April 2012. http://en.wikipedia.org/wiki/Rasbora

Anonim a.2011. Diakses Tanggal 27 April 2012. http://fishbase.sinica.edu.tw/identification/SpeciestList.php/genus=Rasbora#result

Anonim b.2011. Diakses Tanggal 27 April 2012. http://www.fishbase.org/summary/Rasbora-dusonensis.html

Anonim.2012. Diakses Tanggal 27 April 2012. http://fish.morgabay.com/data/Indonesia.htm

Sandi,A.A.2011.Diakses Tanggal 27 April 2012. http://adearisandi.wordpress.com/2011/11/07/ikan-seluang-batanglunjar-padi/